Teknologi Pusjatan CPHMA (Aspal Buton) dan campuran beton menggunakan fly ash diterapkan pada Teknologi Jalan Wisata sebagai replikasi perdana teknologi Balitbang PUPR di Waterfront City Morotai. Peresmian telah dilaksanakan pada hari Jumat 11 Oktober 2019 di Desa Daruba Pantai, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Teknologi Jalan Wisata adalah sistem yang menggabungkan beberapa komponen jalan umum yang menjadi daya tarik wisata karena keindahan visual, keunikan budaya, memiliki nilai sejarah, arkeolog serta memiliki potensi rekreasi yang terjaga dan dilestarikan.
Keunggulan Teknologi Jalan Wisata antara lain ramah lingkungan karena meminimalisir penggunaan beton dengan pemanfaatan teknologi fly ash, memaksimalkan pemanfaatan potensi alam Indonesia dengan menggunakan Aspal Buton dan ramah bagi penyandang difabel dengan dilengkapi guiding block.
Teknologi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana umum bagi masyarakat sekitar. Lokasi ini dipilih karena sesuai amanat Nawacita pembangunan dimulai dari perbatasan dan percepatan pembangunan dilakukan di kawasan terluar Indonesia.
.
Peresmian dilakukan oleh Kepala Badan Litbang Lukman Hakim yang didampingi Kepala Pusjatan Deded. P. Sjamsudin serta Bupati Morotai Benny Laos.
Acara dihadiri pejabat di lingkungan TNI, POLRI, Kejaksaan, perangkat Desa dan warga sekitar. (Humas Pusjatan)