Dalam rangka mendukung terselenggaranya fungsi pembinaan jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sesuai amanat Undang-undang 38 tahun 2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah 34 tahun 2006 tentang Jalan, maka Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan mengadakan Focus Group Disscusion (FGD) terkait manajemen jembatan daerah yang berfokus pada: i) sistem penilaian kondisi jembatan, ii) sistem pengambilan keputusan penetapan penanganan jembatan, dan iii) pengembangan sumber daya manusia inspektur jembatan, validator data jembatan, dan tenaga perencanaan dan pemograman jembatan.
Acara dibuka oleh Kepala Balai Litbang Struktur Jembatan, dalam sambutannya Joko Purnomo menyampaikan bahwa walaupun jembatan sebagai bagian dari bangunan jalan akan tetapi fungsi dan peranannnya sangat melekat pada jalan tersebut, disamping itu juga jembatan adalah asset yang mahal dan itu harus menjadi perhatian kita maka dalam proses pemeliharaanya harus berkelanjutan supaya kondisi jembatan akan terpelihara dengan baik, karena kegagalan struktur jembatan disalah satu jaringan jalan akan berdampak kepada aksesibilitas jaringan jalan secara menyeluruh. Oleh karena itu kedepan jembatan adalah salah satu prioritas utama yang harus diperhatikan didalam pemeliharaannya didalam  suatu jaringan jalan.
FGD ini  dihadiri oleh para pejabat daerah dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten dan Kota diseluruh wilayah Propinsi Jawa Barat dan perwakilan dari para peneliti bidang jalan dan jembatan dilingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan Jembatan. (Humas Pusjatan).